Mengenai Saya

Foto saya
Science without religion is blind and Religion without science is lame

Sabtu, 15 November 2008

> Khutbah idul fitri

Zakat Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kesenjangan Sosial

ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر و لله ا لـحـمـد
Saudara-saudara kaum Muslimin Rahimakumullah
Puji dan syukur yang tak terhingga kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin, sehingga kita dapat menyelesaikan tugas berat sebulan lamanya yakni puasa Ramadhan. Selama sebulan itulah kita telah menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan dan keikhlasan menahan rasa lapar dan haus serta hawa napsu yang yang ada dalam diri kita.
Alhamdulillah, bagi kita yang telah lulus menghadapi ujian ini dengan berpuasa, Qiyamul lail, sodakoh, dan ibadah-ibadah lainnya pada Bulan Ramadhan ini pantaslah untuk mendapatkan gelar Idul Fitri ( Kembali kepada Kesucian ) lahir dan batin. Semua noda dan dosa yang telah kita lakukan selama hidup di dunia ini semoga terhapus dengan puasa dan ibadah yang kita lakukan pada bulan Ramadhan ini. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :
مــن صـا م ر مـضــا ن إ يــمـا نـا و احـتـسـابـا غـفـر لـه مـا تـقـد م مـن ذنـبـه ( مـتـفـق عـلـيـه )
“ Barang siapa yang berpuasa bulan Ramadhan karena iman dan mengharap Rido Allah, Maka diampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu”. ( HR. Bukhori & Muslim )
ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر و لله ا لـحـمـد
Saudara-saudara kaum Muslimin Rahimakumullah
Fajar 1 syawal 1428 H telah menyingsing di ufuk timur, pada saat ini kita sudah berada di suatu hari yang sangat berbahagia, dimana seluruh umat Islam di segenap penjuru dunia, baik yang kaya maupun miskin, pejabat ataupun rakyat, semuanya bangkit serentak bersama-sama menggemakan dan mengumandangkan kalimat takbir, tahmid, dan tahlil sebagai pernyatan rasa syukur, syiar, kejayaan, dan panji-panji kemenangan bagi umat islam. Dan gema takbir, tahmid, dan tahlil ini akan terasa lebih ni’mat manakala kita benar-benar telah maksimal menjalankan ibadah puasa serta berbagai ibadah lainnya di bulan Ramadhan ini. Dan kebahagiaan yang didapatkan bukan hanya dihari ini saja dan setiap kali kita berbuka, akan tetapi ada satu kebahagiaan dengan suatu harapan akan bertemu dengan Allah SWT dengan segala keridoan dan rahmatNya. Sebagaimana disabdakan Raulullah SAW :
لـلــصـا ئــم فـر حـتـا ن : فـر حـة عـنـد الا فــطـار و فـر حـة عـنـد لـقـا ء ربــه ...رواه مـسـلم عـن ابي هـريـرة .…
“Bagi orang yang berpuasa akan mendapat dua kegembiraan : Kegembiraan di waktu berbuka, dan kegembiraan di waktu bertemu dengan Tuhannya “.
ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر و لله ا لـحـمـد
Saudara-saudara kaum Muslimin Rahimakumullah
Hari raya idul fitri adalah hari kembalinya kaum muslimin kepada fitrah ( kesucian ) setelah sebulan lamanya berpuasa di bulan Ramadhan. Berkenaan dengan ibadah puasa tersebut, setiap muslim yang mampu diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna ibadah puasa sekaligus sebagai pembersih jiwa sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Fiqih. Rasulullah SAW Bersabda :
عـن أ نـس بـن مـالك : عـن الـنـبـي صـلى الله عـليـه و ســلـم : ا نـه قـا ل : صـو م الـعـبـد مـعـلـق بـيـن الـسـمـا ء و الارض حـتى يــؤ دي صـد قـة الـفـطـر ( رواه إ بـن مـالك )
Dari Anas Bin Malik RA. Bahwasanya Rasulullah saw bersabda : ” Puasa seorang hamba tergantung diantara langit dan bumi sebelum ia mengeluarkan zakat fitrah. ( HR. Ibnu Malik )
Dengan demikian jelaslah, ibadah puasa yang kita laksanakan sebagai ibadah secara vertikal kepada Allah SWT tidaklah sempurna sebelum kita memberikan zakat atau sodakoh kepada orang-orang yang tidak mampu. Hal ini menunjukan bahwa selain mendekatkan diri kepada Allah, juga kita dituntut untuk merealisasikan keimanan kita dengan peduli kepada sesama manusia terutama kepada fakir dan miskin.
ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر و لله ا لـحـمـد
Saudara-saudara kaum Muslimin Rahimakumullah
Berbicara tentang Fakir Miskin, seorang ilmuan besar, Prof. DR. Muhammad Farid Wadji pernah menerangkan tentang sejarah hitam antara hubungan orang-orang kaya dengan orang-orang miskin semenjak kebudayaan-kebudayaan pertama manusia. Beliau mengatakan : bahwa pada bangsa manapun para peneliti mengarahkan perhatiannya, maka ia selalu akan menemukan 2 golongan manusia yang tidak ada ketiganya. Keduanya itu adalah golongan yang berkecukupan, dan golongan yang kekurangan. Dibalik itu juga akan selalu di dapatkan suatu keadaan yang sangat menarik, dimana golongan yang berkecukupan hidup dengan makmur dan bahkan makmur tanpa batas. Sedangkan golongan yang lemah, mereka hidup serba kekurangan. Jika berusaha, mereka selalu terjepit dan terlindas, hingga kehidupannya selalu terhempas dan tercampak tiada berdaya. Sementara orang-orang yang berkecukupan semakin tidak tidak sadar…sebenarnya dari mana hartanya itu terkumpul…. Dan dari mulai mana atap kekayaannya nanti akan runtuh dan hilang.
ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر و لله ا لـحـمـد
Sebagai contoh terlindasnya orang-orang miskin dalam sejarah :
1. Pada Zaman mesir kuno, yan merupakan surganya di atas bumi ini, dimana orang-orang kaya yang jahat pada Dinasti XII memperlakukan orang-orang miskin hingga kelaparan. Mereka ditekan habis-habisan, hingga untuk mendapatkan sesuap makanan saja, mereka harus menjual diri.
2. Pada waktu kerajaan Babilonia, yang hampir mirip dengan Mesir dan juga Yunani, dimana raja-raja dan orang-orang kaya berbuat tanpa prikemanusiaan kepada rakyat jelata. Mereka selalu menjadi sasaran kebiadaban, mereka dihina, disiksa, bahkan disembelih seperti hewan-hewan.
3. Begitu juga di Roma, Negeri yang dianggap gudang hukum dan ahli-ahli hukum. Namun orang-orang kaya dan para aparatnya dengan terang-terangan mengumandangkan diskriminasi sehingga rakyat jelata tiada berbeda dengan anak-anak buangan yang tiada berharga. Mereka.... orang-orang miskin dipaksa patuh dan harus membahagiakan serta memenuhi keinginan napsu orang-orang kaya dan para aparatnya yang jahat.
Dan …tidak tertutup kemungkinan di negara kita yang kita cintai ini akan seperti itu, jika para penguasa dan orang-orang kayanya sudah jauh dari nilai-nilai agama dan tidak pernah tersiram ayat – ayat suci al Qur’an. Namun mudah-mudahan para penguasa dan orang-orang kaya di negara kita selalu dalam bimbingan, taufik dan hidayah Allah SWT sehingga tidak sampai menyengsarakan rakyatnya. Amin..
ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر و لله ا لـحـمـد
Saudara-saudara kaum Muslimin Rahimakumullah
Untuk mengatasi permaslahan hidup seperti yang terjadi di atas, ….terutama permasalahan fakir dan miskin serta supaya terjalin hubungan yang harmonis dengan orang-orang yang berkecukupan, maka banyak usaha yang telah dilakukan oleh manusia. Namun dari sekian banyak usaha tersebut… ternyata hanya ajaran islamlah yang paling baik dan berdampak untuk mengatasi permasalahan tersebut daripada buah pikiran filsapat dan ajaran – ajaran lainnya. Dan di antara solusi yang dipaparkan dan diajarkan oleh Allah melalui para Nabi dan Rasul itu adalah dengan zakat hingga menjadi rukun islam ke 3.
ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر ألله أ كـبـر و لله ا لـحـمـد
Di dalam Al Qur’an, Allah swt menyampaikan kisah-kisah Para Nabi dan Rasul serta kata-kata Zakat sebagai tindakan kepadulian sosial. Diantaranya Al Qur’an berbicara tentang Nabi Ibrahim, nabi Ishaq, dan nabi Ya’kub dalam surat Al Anbiya ayat 73 :
و جـعـلـنـا هـم أ ئــمـة يـهـد و ن بـا مـرنـا . و أ و حـيـنـا إ لـيـهـم فـعـل الـخـيـرات و إ قـا م الـصـلا ة و إ يـتـا ء الـز كـوة و كا نـوا لـنـا عـا بـد يــن ( الأ نـبـيا ء : 73 )
“Kami jadikan mereka pemuka-pemuka yang memimpin sesuai perintah kami. Dan kami wahyukan kepada mereka agar melqakukan perbuatan-perbuatan baik, mendirikan shalat, membayar zakat, dan menyembah kepada kami”. ( QS: Al Anbiya : 73 )
Bahkan melalui mulut nabi Isa AS yang masih dalam ayunan, Al Qur’an menjelaskan :
و أ و صــا نـى بـا الــصـلا ة و الـز كا ة مـا د مـت حـيـا ( مـر يـم : 31 )
Nabi Isa berkata : “ Dan Allah telah memerintahkan kepadaku agar mendirikan shalat dan membayar zakat selama aku hidup “. ( QS : Maryam : 31 )
Dan dengan begitu pentingnya masalah zakat dalam ajaran islam ini, baik zakat fitrah, maupun zakat mal, maka Allah SWT menyuruh mengambilnya dengan paksa seperti yang di jelaskan dalam Qur’an Surat At Taubah ayat 104.
خــذ مـن أمـو ا لـهـم صـد قـة تـطـهـر هـم و تأز كـهـم بـهـا
“ Pungutlah ( ambillah ) zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan harta mereka”. ( QS At Taubah : 104 )
Dan Rasulullah SAW memberikan peringatan tentang pentingnya zakat ini dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud : Beliau bersabda :
أ مـر نـا بـإ قـام الــصـلا ة و إ يــتـا ء الـز كا ة و مـن لـم يـزك فـلا صـلا ة لـه
“Rasulullah SAW telah menyuruh kita semua agar mendirikan shalat dan megeluarkan zakat. Dan barang siapa yang tidak mengeluarkan zakat, maka tidak akan diterima sholatnya.”
Saudara-saudara kaum Muslimin Rahimakumullah
Itulah sekelumit tentang zakat yang merupakan kewajiban apabila sudah mencapai nishab dan haul sebagai rasa syukur atas rijki yang telah diberikan oleh Allah swt. Juga sebagai salah satu tindakan kepedulian sosial dalam ajaran islam terutama bagi yang mampu dan berkecukupan. Dan zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang harus dikeluarkan sebagai penyempurna ibadah puasa di bulan ramadhan, itupun bagi yang mampu. Dan selain zakat fitrah dan zakat mal juga kita dianjurkan untuk mengelurkan sodakoh atau infak kepada fakir miskin agar mereka dapat merasakan kesenangan dan kebahagiaan terutama dihari raya idul fitri ini. Dengan demikian diharapkan kesenjangan sosial antara orang-orang berkecukupan dan orang-orang miskin tidak akan nampak. Dan akhirnya akan tercipta kehidupan yang harmonis, saling membantu, dan saling peduli antara individu yang satu dengan individu lainnya tanpa melihat perbedaan status sosial.
Semoga dengan zakat yang kiat keluarkan akan menambah kebarokahan dalam hidup kita serta dimapuninya segala dosa yang telah kita perbuat. Dan pada hari raya idul fitri ini kita berdoa, mudah-mudahan termasuk orang-orang yang idul fitri ya’ni orang-oarang yang kembali kepada kesucian dari segala dosa seperti sucinya bayi yng baru dilahirkan. Amin ya robbal Alamin….
بـا رك الله لي ولـكم في الـقـر أ ن الـكـر يـم و نـقـعـنـي و إ يـاكم بـمـا فـيه مـن الا يـا ت و الـذكـر الـحـكـيـم.
و تــقــبـل الله مـنـا و مـنـكـم صـيـا مـنـا و صـيـا مـكـم. مـن الـعـا ئــد يــن و الــفــا ئــز يــن

Tidak ada komentar: