Mengenai Saya

Foto saya
Science without religion is blind and Religion without science is lame

Rabu, 19 November 2008

> BAI'AT ABU BAKAR DAN UTSMAN

MEMBAI’AT ABU BAKAR MENJADI KHALIFAH

Umar Bin Khathab berikran bai’at kepada Abu Bakar :
Wahai Abu Bakar, bukankah Nabi sudah menyuruhmu supaya menggantikan dia memimpin kaum muslimin mendirikan shalat ? Engkaulah penggantinya ( Kahlifah ). Sekarang kami memilih engkau. Memilih orang yang paling disukai oleh Rasulullah SAW.

Kemudian berdiri pula Abu Ubaidah ( sahabat Muhajirin ) dan Basyir bin Sa’ad untuk berbai’at kepada Abu Bakar ra. Bai’at ini disebut disebut bai’at khusus karena hanya diikuti oleh beberapa orang saja. Baru keesokan harinya dilangsungkan bai’at umum di masjid yang diikuti oleh segenap kaum Muslimin yang hadir. Setelah itu Abu Bakar berdiri dan bersumpah.

“ Wahai kaum Muslimin, sekarang aku sudah kamu angkat menjadi penguasa atas kamu. Bukan karena aku orang yang terbaik diantara kamu. Jika aku benar, maka bantulah aku menjalankannya. Jika aku salah, maka perbaikilah kesalahanku itu. Benar itu kejujuran, dan dusta itu kehinaan. Orang lemah diantara kamu adalah kuat disisiku sampai aku berikan haknya. Dan orang yang kuat diantara kamu, lemah disisku sampai aku ambilkan hak orang daripadanya. Tiap-tiap bangsa yang membiarkan kenistaan dan kecemaran di dalam masyarakat niscaya Allah memberikan bencana kepadanya. Taatilah aku selama aku mentaati Allah dan Rasul-Nya, dan jika aku mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka gugurlah kesetiaanmu kepadaku. Sekarang bangunlah, tunaikan shalatmu, dan Allah memberi rahmat atas kamu sekalian.”

AbdurrahmanBin Auf membai’at Utsaman bin Affan
” Saya membai’at engkau dengan syarat engkau mmegang teguh kitabullah dan sunah Rasulullah dan mengikuti jejak khalifah yang telah wafat ( Abu Bakar dn Umar )

Tidak ada komentar: