Mengenai Saya

Foto saya
Science without religion is blind and Religion without science is lame

Jumat, 12 Desember 2008

> INTERNATIONAL ANTICORRUPTION DAY


Jika pagi hari ini Anda melihat ada instansi yang menyelenggarakan upacara atau Anda sendiri ikut upacara itu, itu adalah karena tanggal 9 Desember telah ditetapkan sebagai International Anti-Corruption Day alias Hari Antikorupsi Sejagat. Apa pula itu?

International Anti-Corruption Day, berawal resolusi Majelis Umum PBB bernomor 58/4 tanggal 31 Oktober 2003 yang mendeklarasikan bahwa tanggal 9 Desember sebagai Hari Antikorupsi Internasional. Deklarasi itu keluar setelah badan dunia itu melihat berkecamuknya korupsi di berbagai belahan dunia dan mencemaskannya bakal menghancurkan perekonomian dunia.

Inde­pen­dent Committee Anti-Corruption yang berpusat di Hong Kong, pernah menobatkan Indonesia masuk dalam 10 besar negara terkorup di dunia bersama Ni­geria, Pakistan, Ke­nya, Bang­ladesh, China, Kamerun, Vene­zuela, Rusia, dan India.

Pada tahun 2003 Indonesia sudah meratifikasi United Na­tions Against Corruption, 2003 ke dalam undang-undang, yakni Undang-undang Nomor 7 Tahun 2003. Tak jelas, bagaimana peringkat negara terkorup sekarang ini.
Untuk pertama kali, Hari Antikorupsi Internasional diperingati pada tanggal 9 Desember 2004 di Mérida, Mexico. Pada hari ini, untuk pertama kali Indonesia menyambut Hari Antikorupsi Internasional melalui upacara.

Departemen Agama Pusat ikut menyelenggarakan upacara berkaitan dengan peringatan ini, dengan pemimpin upacara H.A. Rahman (Kasubdit pada Direktorat Pemberdayaan Zakat) dan pembina upacara Nasaruddin Umar (Dirjen Bimas Islam). Upacara yang berlangsung mulai pukul 08.00 wib tadi, diikuti oleh sekitar 400-an dari 3.000-an pegawai Departemen Agama Pusat (hq)

Tidak ada komentar: